Nilai KUR yang Disalurkan Lainnya di Lampung Tumbuh -81.23% (2023)

Data per 2023, pertumbuhan nilai kur yang disalurkan lainnya di Lampung tumbuh -81.23%. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp487,44 miliar. Sebelumnya, Lampung pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2016 sebesar 163.64%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi nilai kur yang disalurkan lainnya terus menguat dalam enam tahun terakhir

Daftar 10 Terbesar:

Menurut publikasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), data per 2023, nilai kur yang disalurkan lainnya jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai Rp4,22 triliun. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 71,07% dari total seluruh provinsi.

Urutan pertama adalah Jawa Tengah, wilayah ini mencatatkan hingga Rp943,98 miliar. Provinsi ini mencatatkan penurunan Rp-4,42 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jawa timur berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai kur yang disalurkan lainnya di provinsi ini tumbuh -83,2%. Periode yang sama tahun sebelumnya nilai kur yang disalurkan lainnya di provinsi ini tercatat Rp5,15 triliun.

Selanjutnya, Jawa Barat dengan nilai kur yang disalurkan lainnya Rp841,44 miliar (turun 83.81%), Bali dengan nilai kur yang disalurkan lainnya Rp350,01 miliar (turun 72,02%) dan Sulawesi Selatan dengan nilai kur yang disalurkan lainnya Rp336,95 miliar (turun 77.48%)

Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai kur yang disalurkan lainnya tertinggi pada 2023:

• Jawa Tengah Rp943,98 miliar
• Jawa Timur Rp865,67 miliar
• Jawa Barat Rp841,44 miliar
• Bali Rp350,01 miliar
• Sulawesi Selatan Rp336,95 miliar
• Sumatera Utara Rp217,27 miliar
• Di Yogyakarta Rp201,84 miliar
• Dki Jakarta Rp168,48 miliar
• Nusa Tenggara Barat Rp150,56 miliar
• Sumatera Barat Rp148,37 miliar