Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan akan membawa usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam negeri ke level internasional. Konteks ucapan Ganjar mengacu pada pembahasan politik luar negeri yang menurutnya harus ada redefinisi dan bisa bebas aktif yang disesuaikan dengan kondisi kekinian.
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Capres-Cawapres 2024 seri ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
"Barangkali kepentingan UMKM yang perlu kita bawa ke dunia internasional seperti praktik yang pernah kami lakukan di Jawa Tengah (Jateng) dan itu membuat masyarakat akan merasakan politik luar negeri jauh lebih baik," kata Ganjar dalam pemaparan visi misinya.
Lantas, berapa banyak UMKM Jawa Tengah yang merambah ke kancah internasional?
Melansir dari laman pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), wilayah tersebut telah melakukan sejumlah pelatihan pada UMKM setempat untuk melakukan pemasaran ke luar negeri.
Pelatihan tersebut terkait cara peningkatan kualitas produk, kemasan, pemasaran, dan lainnya.
Tercatat, pada 2021 terdapat 42 UMKM di Jateng yang memasarkan produknya di 25 negara. Kemudian pada 2022, sebanyak 172 UMKM diklaim telah merambah ke 45 negara.
Terayar, Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng Sulistiyo Bramiyanto menyebut, pihaknya mengajak 30 orang pelaku UMKM Jateng ke Bali guna memasarkan produknya.
Menurut Sulistiyo, pelaku UMKM tersebut bertemu dengan 28 pembeli dan 12 pembeli di antaranya adalah orang asing. Dalam tiga hari, total transaksi penjualan tersebut mencapai Rp25 miliar.
“Kami mendorong UMKM untuk go international. Kita bantu melalui pelatihan-pelatihan, kita bantu jaringan-jaringannya, kita bantu dengan konsultan-konsultan ekspor yang membantu UMKM," kata Sulistiyo dalam keterangannya, Selasa (3/10/2023).
(Baca juga: Cek Data: Ganjar Singgung Kekuatan Pokok atau MEF TNI, Bagaimana Faktanya?)