Menurut data harga pangan eceran Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Rabu (8/1/2025) pukul 13.33 WIB, harga cabai rawit nasional mencapai Rp73.610 per kg.
Harga ini naik Rp450 (0,62%) dibandingkan dengan kemarin. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini naik Rp13.230 (21,91%). Adapun dibandingkan dengan 30 hari sebelumnya, naik Rp34.720 (89,28%).
Sementara dilihat dari tren harga 3 bulan terakhir, rata-rata harga cabai rawit nasional naik Rp27.410 (59,33%).
Selama periode Oktober 2024 - Januari 2025, rata-rata harga cabai rawit terendah Rp37.660 per kg pada Rabu, 27 November 2024. Adapun harga tertinggi mencapai Rp73.610 per kg pada Rabu, 8 Januari 2025.
Berdasarkan data tingkat provinsi, harga komoditas ini bervariasi dengan kisaran Rp51.340 - Rp134.310 per kg.
Berikut ini daftar 14 provinsi dengan harga cabai rawit per kg termahal pada Rabu, 8 Januari 2025.
- Kalimantan Utara: Rp134.310
- DKI Jakarta: Rp130.000
- Banten: Rp120.000
- Kalimantan Tengah: Rp105.410
- Bali: Rp103.070
- Kepulauan Bangka Belitung: Rp102.930
- Maluku: Rp97.980
- Jawa Barat: Rp94.650
- D.I Yogyakarta: Rp91.000
- Kalimantan Barat: Rp90.480
- Kalimantan Timur: Rp87.080
- Maluku Utara: Rp86.570
- Kepulauan Riau: Rp85.390
- Papua Tengah: Rp85.040
Kemudian ini daftar 14 provinsi dengan harga cabai rawit per kg termurah pada Rabu, 8 Januari 2025.
- Sulawesi Selatan: Rp51.340
- Sumatera Barat: Rp54.580
- Bengkulu: Rp55.520
- Papua Barat: Rp57.240
- Sulawesi Tenggara: Rp57.710
- Sulawesi Tengah: Rp59.810
- Nusa Tenggara Timur: Rp60.990
- Sumatera Utara: Rp63.370
- Sulawesi Utara: Rp64.140
- Lampung: Rp64.370
- Jambi: Rp64.650
- Gorontalo: Rp65.410
- Riau: Rp66.460
- Papua: Rp68.120
(Baca: Harga Pangan di Sumatera Selatan Selasa (7/1): Harga Cabai Naik, Beras Turun)