Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Halmahera Tengah pada September lalu mencapai 0,7%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,67%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 0,7% inflasi daerah.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Wonogiri Bulan September Naik 0,07%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Halmahera Tengah berada di level 112,65 pada September 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 111,87.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Halmahera Tengah telah mengalami pertumbuhan 1,74% (year to date/ytd).
(Baca: Bulan September, Inflasi Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Kerinci Sebesar 0,48%)
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per September 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per September di Kabupaten Halmahera Tengah :
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,7%
- Kelompok makanan 0,51%
- Kelompok rokok dan tembakau 1,51%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 1,75%
Dibandingkan dengan 150 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,59% dengan IHK sebesar 108,02 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,93% dengan IHK sebesar 116.88. Sementara untuk Kabupaten Halmahera Tengah ini menempati urutan 13.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada September 2024:
- Kota Ternate 2,17%
- Kabupaten Mamuju 1,75%
- Kota Sorong 1,72%
- Kabupaten Tanah Laut 1,52%
- Kabupaten Gorontalo 1,25%
- Kota Pontianak 1,23%
- Kabupaten Maluku Tengah 1,2%
- Kota Parepare 0,99%
- Kabupaten Hulu Sungai Tengah 0,97%
- Kota Kotamobagu 0,84%