Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Tulungagung, pada 2023 tercatat Rp47,96 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,91% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp44,13 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 3,09%.
(Baca: PDRB ADHB di Kabupaten Nias Selatan Menurut Sektor pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,13 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp43.300 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 272.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Tulungagung pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp11,24 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,86% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp10,34 jutajuta.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Tulungagung ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,63% menjadi Rp10 jutajuta, PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang kali ini tumbuh 2,33% menjadi Rp8,86 jutajuta.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Surabaya Menurut Sektor pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp2,76 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Tulungagung pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Tulungagung ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 22,95%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.