Biaya memulai sebuah bisnis di Indonesia ternyata paling mahal dibandingkan negara ASEAN lainnya. Tingginya ongkos untuk memulai usaha membuat iklim investasi kurang kompetitif dibandingkan negara kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Vietnam, maupun Malaysia.
Laporan tahunan Bank Dunia Doing Business 2017 menunjukkan bahwa biaya memulai bisnis di Indonesia mencapai 19 persen dari pendapatan per kapita. Singapura merupakan negara dengan biaya memulai usaha paling murah di ASEAN, yakni hanya 0,6 persen dari pendapatan per kapita.
Dalam laporan tersebut peringkat kemudahan berbisnis Indonesia naik ke peringkat 91 dari tahun sebelumnya 106, namun masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara kawasan Asia Tenggara.