Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Badung, pada 2023 tercatat Rp68,4 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 11,29% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp55,29 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 16.55%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Musi Rawas pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 526,03 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp121,42 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 54.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor transportasi dan pergudangan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor transportasi dan pergudangan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp19,13 triliun. Nominal ini tumbuh 45,94%.
Di urutan kedua adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 20,5% menjadi Rp16,87 triliun, kemudian PDRB sektor konstruksi yang kali ini diurutan ketiga tumbuh 0,87% menjadi Rp5,83 triliun.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Salatiga pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp4,22 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Badung pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Badung ini adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum dengan kontribusi mencapai 24,43%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.