Harga-harga komponen penyumbang inflasi pengoperasian peralatan transportasi pribadi di Kota Bengkulu pada November lalu sebesar 0,05%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -0,63%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,05% inflasi daerah ini.
(Baca: Bulan November, Inflasi Transportasi di Kota Malang Mencapai 0,01%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kota Bengkulu berada di level 114,96 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 114,9.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi transportasi telah turun 10.75% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Bengkulu telah mengalami pertumbuhan 0,33% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Ngada Bulan November Naik 0,98%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan kelima.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per November di Kota Bengkulu :
- Kelompok transportasi 0,05%
- Kelompok pembelian kendaraan 0,21%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,05%
- Kelompok jasa angkutan penumpang -0,49%
Dibandingkan dengan 123 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 111.47 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya sebesar 0,1% dengan IHK sebesar 111.28. Sementara untuk Kota Bengkulu ini menempati urutan 30.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok transportasi tertinggi pada November 2024:
- Kota Sorong 0,52%
- Kabupaten Timor Tengah Selatan 0,52%
- Kabupaten Mukomuko 0,47%
- Kabupaten Sukamara 0,46%
- Kabupaten Luwu Timur 0,41%
- Kota Palangkaraya 0,26%
- Kabupaten Halmahera Tengah 0,22%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 0,16%
- Kabupaten Mesuji 0,16%
- Kota Tangerang 0,15%