Harga-harga komponen penyumbang inflasi transportasi di Kabupaten Tanah Laut pada Desember lalu berada di angka 0,01%. Angka ini bertahan di posisi yang salam dalam dua bulan terakhir. Di antara empat kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok transportasi menyumbang 0,01% inflasi daerah ini.
(Baca: Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Kerinci Bulan Desember Naik 2,27%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) transportasi di Kabupaten Tanah Laut berada di level 107,47 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 107,46.
Kabupaten kota ini merupakan wilayah baru yang menjadi basis perhitungan IHK 2024. Sebelumnya, mengacu pada IHK 2018, BPS hanya menghitung 90 kabupaten kota. Sedangkan, mulai 2024 dengan mengacu pada penggunaan tahun dasar 2022, IHK dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya hidup (SBH) di 150 Kabupaten/Kota tahun 2022 (2022=100).
Secara historis data inflasi wilayah ini baru tersaji mulai awal tahun 2024. Dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Tanah Laut telah mengalami pertumbuhan 0,57% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kota Sibolga Turun 0,18%)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok transportasi yang di ukur BPS per Desember di Kabupaten Tanah Laut :
- Kelompok transportasi 0,01%
- Kelompok pembelian kendaraan -0,01%
- Kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi 0,01%
Dibandingkan dengan 130 kabupaten/kota lain, inflasi transportasi tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 109.48 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,17% dengan IHK sebesar 115.96. Sementara untuk Kabupaten Tanah Laut ini menempati urutan 78.
Pencapaian inflasi Indonesia pada September 2024 turun 0,12% secara bulanan dan -8,4% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 2,86%.