Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Purbalingga, pada 2023 mencapai Rp31,22 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,51% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp28,82 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,18%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Bondowoso pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,04 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp30.390 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 397.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp8,83 triliun. Nominal ini tumbuh 5,1%.
Di urutan kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 1,04% menjadi Rp7,99 triliun, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,37% menjadi Rp3,93 triliun.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Serang pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kabupaten Purbalingga, untuk urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan nilai Rp1,76 triliun. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 5,94% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,65 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Purbalingga pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Purbalingga ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 26,49%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Real Estate,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.