Ekonomi domestik pada triwulan I 2017 mengalami kontraksi 0,34 persen dibanding triwulan IV 2016 (QoQ). Ini merupakan kontraksi (ekonomi tumbuh negatif) pertama kalinya pada triwulan pertama sejak 2010 serta merupakan yang kedua secara beruntun sejak triwulan IV 2016. Biasanya, kontraksi hanya terjadi pada triwulan IV.
Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi di beberapa lapangan usaha. Sedangkan dari sisi pengeluaran disebaban oleh kontraksi pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 45,45 persen, pembentukan modal tetap bruto sebesar 5,42 persen serta pengeluaran konsumsi lembaga negara non profit melayani rumah tangga (LNPRT) 1,71 persen membuat ekonomi domestik triwulan I 2017 kembali tumbuh negatif.