Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada Mei 2024 Indonesia mengalami inflasi tahunan 2,84% (year-on-year/yoy), melandai dibanding bulan sebelumnya.
Komoditas yang memberi andil besar terhadap inflasi atau kenaikan harga tahunan pada Mei 2024 adalah beras, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, tomat, cabai rawit, cabai merah, serta daun bawang.
Laju inflasi tahunan pada Mei 2024 juga dipengaruhi kenaikan harga kopi bubuk, gula pasir, rokok, kontrak rumah, sewa rumah, upah asisten rumah tangga, tarif angkutan udara, nasi dengan lauk, kue kering berminyak, dan emas perhiasan.
Sementara komoditas yang menyumbang deflasi atau penurunan harga tahunan pada Mei 2024 adalah ikan segar, pir, bahan bakar rumah tangga, sabun cair/cuci piring, bensin, dan telepon seluler.
Jika dilihat dari kelompok pengeluaran, pada Mei 2024 inflasi tahunan paling besar terjadi di kelompok makanan, minuman, dan tembakau.
Berikut rincian laju inflasi tahunan Indonesia pada Mei 2024 berdasarkan kelompok pengeluaran:
- Makanan, minuman dan tembakau: 6,18% (yoy)
- Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 4,99% (yoy)
- Penyediaan makanan dan minuman/restoran: 2,51% (yoy)
- Kesehatan: 2,06% (yoy)
- Pendidikan: 1,71% (yoy)
- Rekreasi, olahraga, dan budaya: 1,60% (yoy)
- Transportasi: 1,34% (yoy)
- Pakaian dan alas kaki: 1,10% (yoy)
- Perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga: 0,85% (yoy)
- Perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 0,54% (yoy)
- Informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: -0,16% (yoy).