Pemerintah China akan mendukung pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah di Indonesia.
Hal tersebut diresmikan melalui nota kesepahaman antara pemerintah China dan Indonesia yang bertajuk Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia.
"Ya, mereka [pemerintah China] akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, disiarkan Tempo.co, Senin (11/11/2024).
(Baca: Riset: Program Makan Gratis Bisa Ciptakan Lapangan Kerja)
Kerja sama pendanaan internasional untuk program makan gratis anak sekolah memang cukup lumrah.
Menurut data World Food Programme (WFP), pada 2022 saja sudah ada 30 negara yang menerapkan hal tersebut.
Negara yang menerima donasi internasional terbesar untuk program makan gratis anak sekolah adalah Ethiopia, dengan nilai US$32,4 juta pada 2022.
Negara lain yang tergolong banyak menerima pendanaan serupa adalah Niger, Togo, Chad, Sudan, Burundi, Mali, Malawi, Mozambik, dan Benin seperti terlihat pada grafik.
Adapun penerima donasi internasional untuk program ini umumnya merupakan negara berpendapatan rendah.
"Dana domestik merupakan sumber pendanaan utama program makan gratis sekolah di banyak negara, kecuali negara-negara berpendapatan rendah di mana donor internasional masih menjadi investor utama," kata WFP dalam laporan State of School Feeding Worldwide 2022.
(Baca: Tren Makan Gratis di Sekolah Meningkat secara Global)