Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Semarang, pada 2023 mencapai Rp61,28 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,74% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp56,64 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,67%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Rokan Hilir pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 1,07 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp56.710 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 182.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Semarang pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp23,75 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 3,21% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp22,15 jutajuta.
Kemudian sektor konstruksi tumbuh 5,52% menjadi Rp8,58 jutajuta, kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan PDRB Rp6,65 jutajuta (5,29%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Magelang pada 2023)
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp2,45 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 6,17% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp2,29 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Semarang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Semarang ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 36,94%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.