Harga beberapa bahan pangan di Sumatera Selatan hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa (12/11/2024) pukul 09.49 WIB, dari 21 komoditas terdapat 11 komoditas naik dan 9 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yakni beras premium, tepung terigu kemasan (non-curah), daging sapi murni, bawang merah, dan beras medium.
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti gula konsumsi, kedelai biji kering (impor), beras sphp, ikan bandeng, dan daging ayam ras menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas bawang merah naik paling tinggi Rp1.230 (3,31%) menjadi Rp38.350 per kg. Adapun harga tepung terigu (curah) turun paling tajam Rp240 (2,69%) menjadi Rp8.680 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Sumatera Selatan menurut Bapanas 12 November 2024 pukul 09.49 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp137.020 per kg (naik 1,8%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp39.520 per kg (naik 2,36%)
- Bawang Merah: Rp38.350 per kg (naik 3,31%)
- Cabai Rawit Merah: Rp37.600 per kg (naik 0,59%)
- Daging Ayam Ras: Rp34.110 per kg (turun 0,23%)
- Ikan Kembung: Rp32.350 per kg (turun 1,19%)
- Ikan Bandeng: Rp27.040 per kg (turun 1,31%)
- Ikan Tongkol: Rp26.800 per kg (naik 0,94%)
- Telur Ayam Ras: Rp26.140 per kg (turun 0,27%)
- Cabai Merah Keriting: Rp21.210 per kg (turun 1,71%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.800 per liter (naik 0,06%)
- Gula Konsumsi: Rp17.240 per kg (turun 1,03%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.520 per liter (naik 0,61%)
- Beras Premium: Rp14.170 per kg (naik 0,57%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.940 per kg (naik 0,47%)
- Beras Medium: Rp12.610 per kg (naik 0,8%)
- Beras SPHP: Rp12.490 per kg (turun 0,24%)
- Garam Halus Beryodium: Rp11.520 per kg (naik 0,35%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.030 per kg (turun 0,5%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp8.680 per kg (turun 2,69%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp5.740 per kg (tetap)
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$ 16.385 per Ton (Jumat, 08 November 2024))