Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Bontang, pada 2023 tercatat Rp68,11 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,16% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp63,11 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,74%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Tegal pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 187,45 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp366,46 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 8.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp53,37 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,87%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor konstruksi tumbuh 6,71% menjadi Rp5,02 jutajuta kemudian diikuti oleh PDRB sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang kali ini tumbuh 5,51% menjadi Rp2,31 jutajuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Batu Bara pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp888,47 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kota Bontang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Bontang ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 79,8%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor konstruksi, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.