Harga-harga komponen penyumbang inflasi barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin di Singaraja pada Desember kemarin sebesar 0,66%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -1,47%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga menyumbang 0,4% inflasi daerah.
(Baca: Harga Transportasi di Kabupaten Bulukumba Naik 0,1%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga di Singaraja berada di level 97,99 pada Desember 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 97,35.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga telah turun 13.19% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Singaraja telah mengalami pertumbuhan -0,55% (year to date/ytd).
(Baca: Provinsi Jawa Barat Ekspor 107,31 Juta Ton Kertas Kertas Karton dan Olahannya)
Dibandingkan dengan 11 kelompok lainnya, inflasi kelompok ini berada di urutan ketiga.
Berikut ini inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga yang di ukur BPS per Desember di Singaraja :
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,4%
- Kelompok barang dan layanan untuk pemeliharaan rumah tangga rutin 0,66%
Dibandingkan dengan 132 kabupaten/kota lain, inflasi perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,02% dengan IHK sebesar 103.93 dan terendah terjadi di Kabupaten Lebak turun 5,12% dengan IHK sebesar 96,13. Sementara untuk Singaraja ini menempati urutan delapan.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga tertinggi pada Desember 2024:
- Kabupaten Maluku Tengah 3,45%
- Kabupaten Sidenreng Rappang 1,85%
- Kabupaten Konawe 1,07%
- Kota Gunung Sitoli 1,06%
- Kota Kendari 1,04%
- Kabupaten Halmahera Tengah 0,81%
- Kabupaten Wonogiri 0,68%
- Singaraja 0,66%
- Kota Tual 0,58%
- Kabupaten Rembang 0,58%