Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Bireuen, pada 2023 tercatat Rp17,03 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp15,47 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,02%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 455,56 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp37.570 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 322.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Bireuen pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp5,74 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,11% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp5,25 triliun.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 7,75% menjadi Rp3,87 triliun, PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 2,46% menjadi Rp1,53 triliun.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp1,41 triliun. Sektor ini tercatat tumbuh 2,91% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp1,32 triliun.
Distribusi PDRB di Kabupaten Bireuen pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Bireuen ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 29,92%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, sektor konstruksi, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.