Pengeluaran masyarakat untuk membeli teh bubuk di Kabupaten Gayo Lues pada 2023 adalah Rp22,29 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp53,42 per kapita per minggu.
(Baca: Bulan November, Inflasi Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kota Medan -0,19%)
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
Menurut BPS, penurunan pengeluaran ini imbas dari oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 3,98%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 3,98%.
(Baca: Inflasi Transportasi di Kota Mataram Bulan November 0,06%)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok bahan minuman di Kabupaten Gayo Lues dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk biji) Rp3.450,47 per kapita per minggu, gula pasir Rp2.376,34 per kapita per minggu, teh celup (sachet) Rp367.75 per kapita per minggu, gula air (pohom aren Rp238.92 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk teh bubuk Rp22,29 per kapita per minggu
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli teh bubuk tertinggi adalah di Kabupaten Gunung Kidul dan terendah di Kota Tarakan. Sedangkan untuk Kabupaten Gayo Lues ini, nominal pengeluaran untuk membeli teh bubuk berada di urutan 328. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli teh bubuk adalah Rp253 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli teh bubuk:
- Kabupaten Gunung Kidul Rp1131.3
- Kabupaten Wonogiri Rp1.104,86
- Kabupaten Magelang Rp1.061,65
- Kabupaten Pemalang Rp893.31
- Kabupaten Tegal Rp829.31
- Kota Tegal Rp753.41
- Kota Surakarta Rp742.71
- Kabupaten Karanganyar Rp718.66
- Kabupaten Kulonprogo Rp712.61
- Kabupaten Boyolali Rp705.43