Setoran Bea Cukai Turun Jadi Rp286 Triliun pada 2023, Ini Biang Keroknya

Ekonomi & Makro

Lite

Cindy Mutia Annur 19/01/2024 17:48 WIB

URL telah disalin

Realiasasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai (2022-2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Setoran Bea Cukai Turun Jadi Rp286 Triliun pada 2023, Ini Biang Keroknya

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Realiasasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai (2022-2023)

Nama Data	2022	2023
Cukai Hasil Tembakau	218,62	213,48
Bea Masuk	51,08	50,84
Bea Keluar	39,82	13,53
Cukai MMEA	8,07	8,1
Cukai Ethil Alhokol	0,13	0,13
Denda Adm. Cukai	0,04	0,1
Cukai Lainnya	0,02	0,02
Cukai Plastik & MBDK	0	0
Total Penerimaan	317,78	286,19

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Berdasarkan laporan APBN Kita 2023 dari Kementerian Keuangan, realisasi kepabeanan dan cukai Indonesia mencapai Rp286,19 triliun pada 2023.

Realisasi tersebut turun 9,94% dibanding realisasi kepabeanan dan cukai 2022 (year-on-year/yoy).

Setoran bea cukai sepanjang 2023 baru mencapai 94,39% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang senilai Rp303,19 triliun.

Realisasi penerimaan bea cukai 2023 juga baru 95,36% dari target Perpres Nomor 75 Tahun 2023 sebesar Rp300,11 triliun.

Menurut Kemenkeu, penurunan setoran bea cukai pada tahun lalu terjadi akibat harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang sudah termoderasi. Faktor lainnya karena penurunan volume ekspor komoditas mineral serta penerimaan cukai yang disebabkan penyusutan produksi hasil tembakau (HT).

Secara rinci, mayoritas setoran bea cukai masih didominasi oleh penerimaan dari cukai HT yang sebesar Rp213,48 triliun. Meski begitu, penerimaan sektor ini turun 2,35% (yoy).

Kemudian, penerimaan bea masuk berkontribusi terbesar kedua dengan nilai Rp50,84, turun tipis 0,47%. Sementara, pendapatan negara dari bea keluar anjlok 66,03% menjadi Rp13,53 triliun.

Sementara, penerimaan negara dari cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) tumbuh 0,36% menjadi Rp8,1 triliun. Selanjutnya, pemasukan dari cukai ethil alkohol juga tumbuh 0,39% menjadi Rp130 miliar, denda administrasi cukai melonjak 142,02% menjadi Rp100 miliar.

Adapun penerimaan dari cukai lainnya turun 19,49% menjadi Rp20 miliar. Di sisi lain, belum ada penerimaan dari cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2022 maupun 2023.

(Baca: Ini Tarif Baru Cukai Minuman Beralkohol Mulai 2024)

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 Maret 2025)

Cuaca Hari Ini di Purwakarta, Kelembapan Udara 65-96

37,49% Penduduk di Kabupaten Puncak Masuk Kategori Miskin

Harga Telur Ayam Harian di Pasar Tradisional Provinsi Jawa Tengah Sebulan Terakhir Turun 0,35%

Provinsi Kalimantan Utara Ekspor US$7,1 Juta Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya

Data Stories Terkini

Persentase Tenaga Kerja Formal Periode 2015-2023 Pertambangan 19/03/2025, 8:41 WIB

Jumlah Kendaraan Bermotor di Kabupaten Murung Raya (18 Maret 2025) Transportasi & Logistik 19/03/2025, 8:33 WIB

Cuaca Hari Ini di Purwakarta, Kelembapan Udara 65-96 Demografi 19/03/2025, 8:33 WIB

PDRB ADHB di Kabupaten Gunung Kidul Menurut Sektor pada 2023 Ekonomi & Makro 19/03/2025, 8:32 WIB

Provinsi Kalimantan Utara Ekspor US$7,1 Juta Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Perdagangan 19/03/2025, 8:30 WIB

Harga Telur Ayam Harian di Pasar Tradisional Provinsi Jawa Tengah Sebulan Terakhir Turun 0,35% Ekonomi & Makro 19/03/2025, 8:24 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Setoran Bea Cukai Turun Jadi Rp286 Triliun pada 2023, Ini Biang Keroknya

Setoran Bea Cukai Turun Jadi Rp286 Triliun pada 2023, Ini Biang Keroknya

Tags

Data Terkait

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 Maret 2025)

Cuaca Hari Ini di Purwakarta, Kelembapan Udara 65-96

37,49% Penduduk di Kabupaten Puncak Masuk Kategori Miskin

Harga Telur Ayam Harian di Pasar Tradisional Provinsi Jawa Tengah Sebulan Terakhir Turun 0,35%

Provinsi Kalimantan Utara Ekspor US$7,1 Juta Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$5 /Pon (Rabu, 19 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$35.105 per Ton per Senin, 17 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.530 /Ton (Senin, 17 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,04 /Mmbtu (Selasa, 18 Maret 2025)

Setoran Bea Cukai Turun Jadi Rp286 Triliun pada 2023, Ini Biang Keroknya

Setoran Bea Cukai Turun Jadi Rp286 Triliun pada 2023, Ini Biang Keroknya

Tags

Data Terkait

Emiten Konglomerat Jadi Pemberat IHSG saat Ambruk

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Rabu, 19 Maret 2025)

Cuaca Hari Ini di Purwakarta, Kelembapan Udara 65-96

37,49% Penduduk di Kabupaten Puncak Masuk Kategori Miskin

Harga Telur Ayam Harian di Pasar Tradisional Provinsi Jawa Tengah Sebulan Terakhir Turun 0,35%

Provinsi Kalimantan Utara Ekspor US$7,1 Juta Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer