Harga Pangan di Bali Terbaru, Berapa Harga Bawang?

Harga sejumlah bahan pangan di Bali hari ini terpantau turun dibandingkan dengan kemarin.

Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (29/4/2024) pukul 15.07 WIB, dari 20 komoditas terdapat 3 komoditas naik dan 10 komoditas turun.

Komoditas yang naik harga yakni ikan tongkol, minyak goreng kemasan sederhana, dan cabai merah keriting.

(Baca: Beras, Komoditas Penyumbang Inflasi Terbesar Februari 2024)

Sementara, harga beberapa komoditas seperti daging sapi murni, cabai rawit merah, ikan kembung, telur ayam ras, dan ikan bandeng menurun dibandingkan dengan harga kemarin.

Komoditas cabai merah keriting melonjak paling tinggi Rp2.430 (5,66%) menjadi Rp45.360 per kg. Adapun harga cabai rawit merah turun paling rendah Rp480 (1,3%) menjadi Rp36.330 per kg.

Berikut daftar lengkap harga 20 bahan pangan di Bali menurut Bapanas per tanggal 29 April 2024 pukul 15.07 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp117.450 per kg (turun 0,8%)
2. Bawang Merah: Rp48.220 per kg (turun 0,47%)
3. Cabai Merah Keriting: Rp45.360 per kg (naik 5,66%)
4. Daging Ayam Ras: Rp41.170 per kg (turun 0,56%)
5. Bawang Putih Bonggol: Rp38.690 per kg (turun 1,02%)
6. Ikan Bandeng: Rp37.190 per kg (turun 0,61%)
7. Cabai Rawit Merah: Rp36.330 per kg (turun 1,3%)
8. Ikan Kembung: Rp35.780 per kg (turun 0,36%)
9. Ikan Tongkol: Rp28.700 per kg (naik 4,78%)
10. Telur Ayam Ras: Rp28.520 per kg (turun 0,28%)
11. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp18.060 per liter (naik 0,44%)
12. Gula Konsumsi: Rp17.880 per kg (tetap)
13. Minyak Goreng Curah: Rp15.680 per liter (tetap)
14. Beras Premium: Rp15.570 per kg (turun 0,45%)
15. Beras Medium: Rp13.740 per kg (tetap)
16. Garam Halus Beryodium: Rp13.070 per kg (tetap)
17. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp12.960 per kg (turun 0,15%)
18. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp11.810 per kg (tetap)
19. Tepung Terigu (Curah): Rp11.070 per kg (tetap)
20. Jagung Tingkat Peternak: Rp7.520 per kg (tetap)

(Baca: Ini Rencana Kapasitas Produksi Komoditas Mineral Indonesia pada 2024)