Survei: Pemerintah Dinilai Tak Mampu Kendalikan Harga Bahan Pokok

Ekonomi & Makro

Lite

Vika Azkiya Dihni 26/04/2022 13:20 WIB

URL telah disalin

Kemampuan Pemerintah Mengendalikan Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadan (April 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei: Pemerintah Dinilai Tak Mampu Kendalikan Harga Bahan Pokok

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kemampuan Pemerintah Mengendalikan Harga Bahan Pokok di Bulan Ramadan (April 2022)

Nama Data	Nilai
Tidak mampu	66,3
Mampu	32,5
Tidak tahu	1,2

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan survei Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, mayoritas atau 66,3% responden menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak mampu mengendalikan kenaikan harga bahan pokok di bulan Ramadan.

Responden yang menganggap pemerintah mampu mengendalikan harga hanya 32,5%. Sedangkan 1,2% responden lainnya menjawab tidak tahu.

Suvei ini juga mencatat penilaian responden terkait kemampuan pemerintah dalam menjaga ketersediaan bahan pokok di bulan puasa.

Hasilnya, sebanyak 53,5% responden menilai pemerintah mampu menyediakan bahan pokok, 43% menilai pemerintah tidak mampu, dan 2,7% tidak tahu.

"Memprioritaskan masyarakat saat ini sangat penting jika pemerintah tidak ingin kehilangan kepercayaan publik," kata peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni seperti dilansir Kompas.id, Selasa (26/4/2022).

Survei ini dilakukan pada 5-9 April 2022 menggunakan metode wawancara. Responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 504 orang yang berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei ini mencapai 95% dengan margin of error kurang lebih 4,37% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Harga Pangan Terkini Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai, Bawang dan Garam Naik

Harga Pangan Rabu (26/3) Wilayah Jawa Barat: unknown Naik, Cabai Turun

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Harga Pangan Rabu (26/3) Wilayah Indonesia: Cabai Naik, Bawang Turun

Harga Pangan Terbaru di Jambi: Harga Daging Ayam, Telur dan unknown Naik

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Kudus 23 Mar-03 Apr/25 Demografi 26/03/2025, 22:54 WIB

Upah Minimum Provinsi Periode 2013-2023 Ketenagakerjaan 26/03/2025, 20:55 WIB

11,64% Penduduk Kab. Aceh Besar Berpendidikan Tinggi pada Akhir 2024 Demografi 26/03/2025, 20:54 WIB

531 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik 3,8% (Rabu, 26 Maret 2025) Pasar 26/03/2025, 20:09 WIB

Nilai Ekspor SITC Mesin Kantor dan Pengolah Data Provinsi Jawa Barat Periode Juli-Desember 2024 Perdagangan 26/03/2025, 19:37 WIB

PDRB ADHK Sektor Transportasi dan Pergudangan Periode 2013-2024 Teknologi & Telekomunikasi 26/03/2025, 19:28 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Survei: Pemerintah Dinilai Tak Mampu Kendalikan Harga Bahan Pokok

Survei: Pemerintah Dinilai Tak Mampu Kendalikan Harga Bahan Pokok

Tags

Data Terkait

Harga Pangan Terkini Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai, Bawang dan Garam Naik

Harga Pangan Rabu (26/3) Wilayah Jawa Barat: unknown Naik, Cabai Turun

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Harga Pangan Rabu (26/3) Wilayah Indonesia: Cabai Naik, Bawang Turun

Harga Pangan Terbaru di Jambi: Harga Daging Ayam, Telur dan unknown Naik

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.595,1 per Dolar AS (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,91 /Mmbtu (Rabu, 26 Maret 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Terus Turun

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.000,13 /Bushel (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Pagi Hari Diperdagangkan 398.55 Pound (Selasa, 25 Maret 2025)

Survei: Pemerintah Dinilai Tak Mampu Kendalikan Harga Bahan Pokok

Survei: Pemerintah Dinilai Tak Mampu Kendalikan Harga Bahan Pokok

Tags

Data Terkait

Harga Pangan Terkini Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai, Bawang dan Garam Naik

Harga Pangan Rabu (26/3) Wilayah Jawa Barat: unknown Naik, Cabai Turun

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Harga Pangan Rabu (26/3) Wilayah Indonesia: Cabai Naik, Bawang Turun

Harga Pangan Terbaru di Jambi: Harga Daging Ayam, Telur dan unknown Naik

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.595,1 per Dolar AS (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Naik Menuju Level US$3,91 /Mmbtu (Rabu, 26 Maret 2025)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Terus Turun

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.000,13 /Bushel (Rabu, 26 Maret 2025)

Harga Kopi Kontrak Tiga Bulan - Us Coffee C Futures Pagi Hari Diperdagangkan 398.55 Pound (Selasa, 25 Maret 2025)