Data per 2022, persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan di Jawa Timur tercatat 19,2% turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 26,86%. Sebelumnya, Jawa Timur pernah mencatatkan persentase dengan angka tertinggi pada 2018 sebesar 32,8%
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Statistik Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Swasta Kurang dari S1 Periode 2017-2024)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengestimasi rata-rata persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan di Indonesia mencapai 23,29%. Adapun persentase tertinggi yakni 35,3% dan provinsi dengan persentase terendah di angka 8%.
Urutan pertama adalah Nusa Tenggara Timur, wilayah ini mencatatkan hingga 35,3%. Provinsi ini mencatatkan penurunan -2,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Statistik Produksi Bawang Merah Periode 2013-2023)
Setelahnya Sulawesi Barat di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan di provinsi ini tumbuh 35%. persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan di provinsi ini dilaporkan 35%. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 33,8%.
Berikutnya, persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan di Papua tercatat di angka 34,6%, Nusa Tenggara Barat dengan persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan 32,7% dan Aceh dengan persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan 31,2%
Berikut ini sepuluh provinsi dengan persentase status gizi bayi usia 0-59 bulan tertinggi pada 2022:
- Nusa Tenggara Timur 35,3 %
- Sulawesi Barat 35 %
- Papua 34,6 %
- Nusa Tenggara Barat 32,7 %
- Aceh 31,2 %
- Papua Barat 30 %
- Sulawesi Tengah 28,2 %
- Kalimantan Barat 27,8 %
- Sulawesi Tenggara 27,7 %
- Sulawesi Selatan 27,2 %