Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Senin Sore, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (21/4/2025) pukul 17.11 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 24 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak (2.584 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 126 detik.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 April 2025 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 7 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8-47,3 milimeter dan lama gempa 88-196 detik.

Kemudian, 14 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-14,8 milimeter dan lama gempa 30-280 detik serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 22,2-44,4 milimeter s-p 12,5-17,9 detik dan lama gempa 52-102 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.094 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.366 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 355 kali.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)