Lembaga internasional Institute of Economics and Peace dalam laporannya yang bertajuk Global Peace Index 2018 melakukan riset untuk mengukur dan mengelompokkan kondisi kedamaian negara-negara dalam lima tingkatan. Dimulai dari kondisi kedamaian yang sangat tinggi sampai kelompok dengan kondisi kedamaian yang sangat rendah.
Dari hasil survei tersebut diketahui terdapat 92 negara memperoleh skor lebih buruk dibanding tahun sebelumnya dan kondisi saat ini 0,27% lebih tidak aman dari tahun sebelumnya. Artinya, kondisi kedamaian secara global belum mengalami perbaikan. Sebanyak 15 negara termasuk dalam kelompok negara dengan kondisi kedamaian yang sangat rendah. Negara-negara tersebut merupakan negara yang mengalami konflik berkepanjangan, atau merupakan negara dengan skor militerisasi yang tinggi.
Seperti terlihat dalam grafik di bawah ini, Suriah merupakan negara dengan kondisi kedamaian terburuk dengan skor indeks 3,6 dari skala 1-5. Semakin tinggi indeks mengindikasikan rendahnya kedamaian suatu negara, sebaliknya semakin rendah indeks menunjukkan semakin tinggi tingkat kedaimaian. Kemudian diikuti Afganistan dengan indeks kedamaian 3,59, Sudan Selatan 3,51% dan Irak 3,43. Sementara Indonesia masuk kategori dengan tingkat keamanan tinggi dengan skor indeks 1,853