Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 48,27 juta jiwa pada sensus penduduk 2020 (SP 2020). Dari jumlah tersebut, kelompok gen Z dan milenial paling mendominasi.
BPS menyebut, proporsi gen Z Jawa Barat mencapai 26,86% dari total penduduk. Sementara milenial mencapai 26,21%.
Meminjam klasifikasi dari William H. Frey (2020), BPS menyebut gen Z adalah anak yang lahir pada 1997-2012. Sementara milenial lahir pada 1981-1996.
Di bawah dua generasi itu ada gen X, dengan proporsi penduduk mencapai 21,07%. Kelompok ini lahir pada 1965-1980.
Kemudian disusul post-gen Z yang mencapai 12,87%. Geng ini lahir dari 2013 hingga saat ini.
Kelompok paling sedikit adalah baby boomer dan pre-boomer dengan jumlah masing-masing 11,6% dan 1,39%.
Baby boomer merupakan orang yang lahir pada 1946-1964, sementara pre-boomer sebelum 1945.
BPS menambahkan, laju pertumbuhan penduduk (LPP) Jawa Barat sebesar 1,11% pada September 2020. Jumlah laki-laki lebih mendominasi, yakni 24,51 juta jiwa atau 50,66% dari total penduduk Jawa Barat dan perempuan sebanyak 23,76 juta atau 49,23%.
Adapun jumlah penduduk tertinggi Jawa Barat berada di Kabupaten Bogor sebanyak 5,43 juta jiwa dan terendah di Kota Banjar sebesar 200,97 ribu jiwa.
BPS juga menyebut, dari total penduduk Indonesia sebanyak 271,35 juta jiwa pada Desember 2020, sebanyak 151,6 juta atau 56,10% dari total tersebut terkonsentrasi di Pulau Jawa.
"Penduduk terbanyak ada di Provinsi Jawa Barat dan terendah ada di Provinsi Kalimantan Utara dengan 0,70 juta jiwa," tulis BPS Jawa Barat dalam laporannya.
Jadi sasaran perpindahan penduduk
Tak hanya menjadi provinsi terpadat, Jawa Barat juga menjadi penerima migrasi seumur hidup penduduk yang paling banyak sepanjang 2020-2022.
Berdasarkan laporan BPS, Statistik Migrasi Indonesia Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, migrasi seumur hidup ke Jawa Barat tercatat sebanyak 5,18 juta orang.
Dari jumlah tersebut, laki-laki mendominasi, yakni sebanyak 2,67 juta orang. Sementara perempuannya sebanyak 2,51 juta orang.
BPS menjelaskan, migrasi masuk adalah masuknya penduduk ke suatu provinsi tujuan per 1.000 penduduk.
(Baca juga: 10 Provinsi Sasaran Perpindahan Penduduk, Jawa Barat Terbanyak)