Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun migrasi masuk seumur hidup di seluruh provinsi Indonesia. BPS menjelaskan, migrasi masuk adalah masuknya penduduk ke suatu provinsi tujuan per 1.000 penduduk.
Berdasarkan laporan Statistik Migrasi Indonesia Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020, Jawa Barat tercatat sebagai provinsi yang menerima migrasi seumur hidup penduduk paling banyak sepanjang 2020-2022. Jumlahnya mencapai 5,18 juta orang.
Dari jumlah tersebut, laki-laki mendominasi, yakni sebanyak 2,67 juta orang. Sementara perempuannya sebanyak 2,51 juta orang.
Provinsi terbanyak kedua adalah DKI Jakarta yang menerima perpindahan mencapai 3,33 juta orang. Berbeda dengan Jawa Barat, migrasi penduduk ke DKI Jakarta didominasi perempuan sebanyak 1,69 juta orang, sementara laki-lakinya 1,63 juta orang.
Provinsi ketiga terbanyak adalah Banten, yang mencapai 2,3 juta orang. Sementara keempat adalah Riau dengan jumlah 1,85 juta dan keenam Lampung, dengan jumlah 1,32 juta.
Pada grafik terlihat, meski posisi pertama hingga ketiga diisi oleh provinsi di Pulau Jawa, tetapi migrasi masuk juga tersebar di luar pulau tersebut.
Melansir Kontan.co.id, Deputi Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Ateng Hartono menjelaskan, hasil sensus penduduk 1971 hingga LF SP2020 menunjukkan telah terjadi pergeseran migrasi antarpulau di Indonesia sehingga tak lagi terpusat di Pulau Jawa.
"Kami mencatat selama 5 dekade terakhir arus migrasi menyebar ke wilayah di luar Pulau Jawa dan Sumatera, khususnya menuju ke Pulau Kalimantan," kata Ateng di Menara Dana Reksa, Jakarta Pusat, Senin (30/1/2023).
Berikut rincian migrasi masuk seumur hidup penduduk berdasarkan 10 provinsi teratas pada survei Sensus Penduduk 2020-2022:
- Jawa Barat 5.184.814 orang
- DKI Jakarta 3.330.457orang
- Banten 2.300.294 orang
- Riau 1.857.227 orang
- Lampung 1.327.758 orang
- Kalimantan Timur 1.196.180 orang
- Jawa Tengah 1.159.610 orang
- Jawa Timur 973.001 orang
- Sumatra Selatan 965.851 orang
- Kepulauan Riau 866.993 orang
(Baca juga: Perpindahan WNI ke Singapura Terus Meningkat Sepanjang 2019-2023)