Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Pagi Ini (Kamis, 20 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.055 |
Ibu | 922 |
Lewotobi Laki-laki | 219 |
Dukono | 44 |
Ili Lewotolok | 43 |
Marapi | 28 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Kamis (20/3/2025) pukul 07.53 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 21 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 52 detik.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 20 Maret 2025 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,7-14,8 milimeter dan lama gempa 23-61 detik.
Kemudian, 1 kali harmonik dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 73 detik serta 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 47,3 milimeter dan lama gempa 15 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 6 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.314 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.055 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 219 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)