Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (16/6/2024) pukul 06.22 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 4 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak atau 2.187 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Update: 41 Orang Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Juni 2024 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 128 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 4-14 milimeter dan lama gempa 33,99-64,5 detik.
Kemudian, 1 kali gempa terasa, skala ii mmi dengan amplitudo 34 milimeter s-p tidak teramati dan lama gempa 222,89 detik serta 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-10 milimeter s-p 11,58-32,1 detik dan lama gempa 66,7-114,62 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.141 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (499 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 25 kali.
(Baca: Ada 40 RT di Jakarta Tergenang Banjir hingga Kamis Pagi (4 April 2024))