Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (28/12/2024) pukul 00.49 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 28 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 50 detik.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 28 Desember 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 16 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 18-28 milimeter dan lama gempa 34-78 detik.
Kemudian, 21 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 25-55 detik serta 3 kali harmonik dengan amplitudo 4-7 milimeter dan lama gempa 60-183 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.132 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.522 kali letusan.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)