Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2023 ada sekitar 3,79 juta penduduk miskin di Jawa Tengah.
Proporsi penduduk miskin itu mencapai 10,77% dari total populasi provinsinya.
BPS mendefinisikan penduduk miskin sebagai penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran di bawah Garis Kemiskinan.
Garis Kemiskinan Jawa Tengah pada Maret 2023 secara rata-rata mencapai Rp477.580 per kapita per bulan.
Adapun jika dirinci, setiap daerah Jawa Tengah memiliki angka kemiskinan bervariasi.
Angka tertinggi berada di Kabupaten Kebumen, yang proporsi penduduk miskinnya mencapai 16,34% dari total populasi kabupaten tersebut.
Berikut daftar lengkap 10 kabupaten/kota dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Jawa Tengah pada Maret 2023:
- Kab. Kebumen: 16,34%
- Kab. Brebes: 15,78%
- Kab. Wonosobo: 15,58%
- Kab. Pemalang: 15,03%
- Kab. Purbalingga: 14,99%
- Kab. Banjarnegara: 14,90%
- Kab. Rembang: 14,17%
- Kab. Sragen: 12,87%
- Kab. Banyumas: 12,53%
- Kab. Klaten: 12,28%
(Baca: Penduduk Miskin Indonesia Berkurang pada Maret 2023, Terendah sejak Pandemi)