Konsumsi internet masyarakat global berkurang pada 2022. Hal ini tercermin dari rata-rata durasi aktivitas online yang mengalami penurunan.
Menurut data Global Web Index (GWI), pada 2013 masyarakat global rata-rata mengonsumsi internet selama 365 menit, atau 6 jam 5 menit per hari.
Trennya lantas tumbuh dan kian memuncak saat terjadi pandemi, hingga mencapai hampir 7 jam per hari pada 2020-2021. Namun, durasi aktivitas online pada 2022 kembali turun seperti terlihat pada grafik.
"Saat pandemi orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk online. Tapi, rata-rata aktivitas online harian saat ini hampir sama dengan sebelum pandemi," kata GWI dalam laporan Connecting the Dots 2023.
"Ini menjadi gejala bahwa masyarakat global mengalami semacam kejenuhan terhadap internet. Perilaku berinternet masyarakat sedang mengalami perubahan tepat di depan mata kita," katanya lagi.
Menurut temuan GWI, perubahan paling signifikan terjadi pada aktivitas berjejaring bisnis secara daring (business-related networking), yang saat ini intensitasnya sudah berkurang 23% dibanding akhir 2018.
"Hal lain seperti berbagi pendapat, mengikuti berita, dan pencarian informasi di internet juga menurun. Aktivitas-aktivitas tersebut masih populer, tapi secara bertahap menjadi kurang penting bagi pengguna internet secara global," kata GWI.
"Saat ini konsumen ingin waktu online mereka tidak terbuang sia-sia. Hal ini menjadi pendorong bagi perusahaan agar menyediakan konten internet yang kreatif," lanjutnya.
Data aktivitas online ini berasal dari survei GWI terhadap sekitar 2,5 juta pengguna internet. Responden survei berasal dari 50 negara yang tersebar di wilayah Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia.
(Baca: Apakah Warga RI Sering Cari Informasi di Internet? Ini Hasil Surveinya)