Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Rabu, 2 April 2025)
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Semeru | 1.193 |
| Ibu | 992 |
| Lewotobi Laki-laki | 228 |
| Dukono | 68 |
| Ili Lewotolok | 45 |
| Marapi | 31 |
| Dempo | 2 |
| Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Rabu (2/4/2025) pukul 08.34 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 41 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 milimeter dan durasi 141 detik.
(Baca: Indeks Risiko Banjir Bekasi Tertinggi di Jabotabek)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 2 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 62 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-23 milimeter dan lama gempa 55-230 detik.
Kemudian, 12 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 40-96 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 15 milimeter dan lama gempa 231 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.560 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.193 kali letusan.
(Baca: Banjir Masih Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia hingga Maret 2025 )
Data Terkait
Data Stories Terkini
