Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 700 Meter dari Atas Puncak
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (24/4/2025) pukul 06.03 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 37 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 108 detik.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 24 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 38 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 79-214 detik.
Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-7 milimeter dan lama gempa 34-86 detik serta 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-30 milimeter s-p 12-18 detik dan lama gempa 30-57 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.162 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.386 kali letusan.
(Baca: Penerima Rumah Susun 2022, Terbanyak Korban Bencana Alam)