Gunung Dukono Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Letusan Sekitar 1.400 Meter
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (21/6/2025) pukul 17.26 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 32 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.400 meter di atas puncak (2.487 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32 milimeter dan durasi 75,73 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 21 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 194 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 34,48-153,82 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7 milimeter s-p 26,21 detik dan lama gempa 78,53 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.568 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.902 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 316 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)