Berdasarkan Geoportal Data Bencana Indonesia milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 2.181 kejadian bencana alam di dalam negeri selama periode 1 Januari-31 Desember 2024.
Pada periode tersebut banjir menjadi bencana alam terbanyak dengan 1.099 kejadian, setara 50,4% dari total bencana nasional.
Bencana lainnya adalah cuaca ekstrem 461 kejadian, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 349 kejadian, tanah longsor 134 kejadian, dan gempa bumi 64 kejadian.
Kemudian ada kekeringan 54 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 14 kejadian, serta erupsi gunung api 6 kejadian.
Jika dilihat berdasarkan wilayah, bencana alam paling banyak terjadi di Jawa Timur dengan 307 kejadian, diikuti Jawa Barat 294 kejadian, dan Jawa Tengah 214 kejadian.
Seluruh bencana alam di Indonesia pada 2024 tercatat mengakibatkan 489 orang meninggal, 11.538 orang luka-luka, 58 orang hilang, serta sekitar 6 juta orang menderita dan mengungsi.
Bencana tersebut juga mengakibatkan 60.430 rumah rusak dan 1.427 fasilitas umum rusak.
(Baca: Gunung Semeru Erupsi pada Senin Pagi, Statusnya Waspada)