Survei Ipsos: Mayoritas Warga Dunia Setuju dengan Pelarangan Plastik Sekali Pakai

Demografi

Lite

Vika Azkiya Dihni 20/04/2022 16:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Negara dengan Proporsi Masyarakat yang Setuju dengan Larangan Plastik Sekali Pakai Tertinggi (2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Ipsos: Mayoritas Warga Dunia Setuju dengan Pelarangan Plastik Sekali Pakai

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara dengan Proporsi Masyarakat yang Setuju dengan Larangan Plastik Sekali Pakai Tertinggi (2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pelarangan plastik sekali pakai dapat diberlakukan sebagai salah satu cara mengatasi masalah sampah. Berdasarkan survei Ipsos, 75% orang di seluruh dunia setuju bahwa plastik sekali pakai harus dilarang sesegera mungkin.

Tingkat persetujuan tertinggi terkait pelarangan plastik sekali pakai terlihat di Kolombia. Hasil survei menunjukkan, sebanyak 89% responden di negara tersebut setuju dengan pelangan plastik sekali pakai.

Menyusul Chili dan Meksiko dengan persentase keduanya 88%. Lalu, Argentina dan Tiongkok di urutan berikutnya dengan persentase sama-sama sebesar 84%.

Survei Ipsos juga menunjukkan bahwa 85% responden secara global menginginkan produsen dan pengecer bertanggung jawab untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang kemasan plastik. Selain itu, 88% responden yang disurvei juga menyatakan bahwa penting untuk memiliki perjanjian internasional dalam memerangi polusi plastik.

Untuk diketahui, penggunaan plastik sekali pakai menimbulkan pertumbuhan sampah plastik yang berdampak bagi lingkungan. Sampah plastik dapat menyebabkan terjadinya pencemaran tanah, karena sulit diuraikan oleh mikroorganisme.

Survei ini melibatkan 20.513 responden dengan usia di bawah 75 tahun yang tersebar di 28 negara. Survei dirilis pada 28 Februari 2022.

Editor : Annissa Mutia

Data Terkait

Indonesia Tampung Sampah Plastik dari Australia, Berapa Nilainya?

Naik Turun Impor Plastik ke Indonesia hingga Pertengahan 2024

Papua Barat Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Tertinggi

Jutaan Ton Sampah di Indonesia Tidak Terkelola

Provinsi dengan PDRB ADHK Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Tertinggi di Indonesia (2023)

Sampah yang Tercatat di RI Capai 26 Juta Ton pada 2023

Data Stories Terkini

Harga Minyak Dunia Kembali Turun Setelah Cenderung Kuat Pekan Ini Pasar 18/09/2024, 21:36 WIB

Statistik Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Periode 2015-2024 Keuangan 18/09/2024, 20:40 WIB

Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Pematang Siantar Bulan Agustus Naik 2,59% Ekonomi & Makro 18/09/2024, 18:47 WIB

IHSG Ditutup Turun 0,30% Setelah BI Pangkas Suku Bunga Acuan (Rabu, 18 September 2024) Pasar 18/09/2024, 18:42 WIB

Merek "Smartwatch" dengan Pengiriman Terbanyak Global Kuartal II 2024 Teknologi & Telekomunikasi 18/09/2024, 18:20 WIB

Statistik Jumlah Rombongan Belajar SMP Negeri Periode 2017-2024 Teknologi & Telekomunikasi 18/09/2024, 18:13 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Survei Ipsos: Mayoritas Warga Dunia Setuju dengan Pelarangan Plastik Sekali Pakai

Akses single data

Survei Ipsos: Mayoritas Warga Dunia Setuju dengan Pelarangan Plastik Sekali Pakai

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Tags

Data Terkait

Indonesia Tampung Sampah Plastik dari Australia, Berapa Nilainya?

Naik Turun Impor Plastik ke Indonesia hingga Pertengahan 2024

Papua Barat Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Tertinggi

Jutaan Ton Sampah di Indonesia Tidak Terkelola

Provinsi dengan PDRB ADHK Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Tertinggi di Indonesia (2023)

Sampah yang Tercatat di RI Capai 26 Juta Ton pada 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Jayapura, Dini Hari Akan Hujan Ringan dan Berawan

0,1% Penduduk di Kota Sabang Beragama Katolik

1,2% Penduduk di Banten Beragama Budha

Harga Pangan Terbaru Wilayah D.I Yogyakarta: Harga Cabai dan Daging Ayam Naik

Harga Pangan Terbaru di Jawa Tengah: Cabai Naik, Minyak Turun

Survei Ipsos: Mayoritas Warga Dunia Setuju dengan Pelarangan Plastik Sekali Pakai

Akses single data

Survei Ipsos: Mayoritas Warga Dunia Setuju dengan Pelarangan Plastik Sekali Pakai

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Tags

Data Terkait

Indonesia Tampung Sampah Plastik dari Australia, Berapa Nilainya?

Naik Turun Impor Plastik ke Indonesia hingga Pertengahan 2024

Papua Barat Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Tertinggi

Jutaan Ton Sampah di Indonesia Tidak Terkelola

Provinsi dengan PDRB ADHK Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Tertinggi di Indonesia (2023)

Sampah yang Tercatat di RI Capai 26 Juta Ton pada 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer