Berbicara tentang hewan tercepat di dunia, banyak orang akan berpikir tentang cheetah atau burung elang. Padahal, beberapa hewan di lautan juga memiliki kecepatan lebih tinggi dari hewan-hewan di darat.
Melansir dari sciencefocus.com, inilah sepuluh ikan yang memiliki kemampuan berenang tercepat di dunia:
- Black Marlin – 129 kilometer per hour (kmh)
Black marlin tercatat pernah menyentuh kecepatan 129 kmh saat berenang, sehingga menempatkannya di urutan pertama sebagai ikan tercepat. Bahkan, kecepatan ikan ini melampaui cheetah yang mencapai 120 kmh.
Black marlin hidup di seluruh perairan tropis dan juga subtropis. Ciri khasnya adalah punggung yang berwarna biru gelap dan bagian bawahnya berwarna perak.
- Sailfish – 110 Kmh
Sailfish atau ikan layaran merupakan ikan bertubuh ramping dengan sirip yang besar dan memiliki moncong panjang serta runcing. Ikan ini hidup di perairan hangat. Mereka tersebar di seluruh bagian Samudra Pasifik dan Atlantik.
- Striped Marlin – 80 Kmh
Striped marlin memiliki tubuh memanjang, moncong seperti tombak, sirip di punggung yang panjang kaku, dan memiki garis-garis di tubuhnya. Ikan ini banyak terdapat di perairan dalam Samudra Atlantik dan Samudera Hindia. Mereka biasanya bermigrasi pada musim tertentu ke lokasi perairan yang permukaannya agak hangat.
- Wahoo – 78 Kmh
Wahoo adalah ikan dari suku Scombridae yang ditemukan di lautan tropis dan subtropis. Tubuhnya tertutupi oleh sisik kecil dan tipis, punggungnya berwarna hijau-kebiruan, sisik berwarna perak, dengan pola garis-garis berwarna biru gelap.
- Mako Shark - 74 Kmh
Mako Shark atau Hiu Mako memiliki dua spesies yang berbeda, yaitu hiu sirip pendek dan hiu sirip panjang. Mereka mendiami semua perairan suhu sedang di dunia, dengan populasi yang signifikan ditemukan di Samudra Pasifik, Atlantik, Hindia, Laut Merah, dan Mediterania.
- Atlantic Bluefin Tuna – 70 Kmh
Atlantic Bluefin Tuna atau tuna sirip biru Atlantik adalah ikan asli Samudra Atlantik barat dan timur, demikian juga di Laut Tengah. Seekor ikan ini beratnya dapat melampaui 150 kilogram (kg) dan bisa dijual dengan harga sangat tinggi.
- Blue Shark – 69 Kmh
Blue Shark atau hiu biru memiliki habitat di lautan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Hiu ini menyukai air yang lebih dingin dan mampu berkelana dengan jarak jauh. Hiu ini diketahui dapat hidup hingga lebih dari 20 tahun.
- Bonefish – 64 Kmh
Banyak orang menyebut ikan ini sebagai ikan torpedo atau ikan peluru karena kecepatan berenang yang menakjubkan. Ikan ini banyak hidup di perairan pantai tropis dan memiliki berat 8,6 kg serta panjang 90 cm.
- Swordfish – 64 Kmh
Swordfish atau ikan todak merupakan sejenis ikan laut besar dengan moncong panjang menyerupai pedang. Ikan ini bisa ditemukan di seluruh perairan dunia dan jadi favorit banyak pemancing. Tubuh mereka bisa tumbuh sepanjang 4,6 m dan bobot maksimal 450 kg.
- Fourwing Flying Fish – 56 Kmh
Ikan terbang ditemukan di semua samudra utama, terutama perairan tropis dan subtropis di Samudra Atlantik, Pasifik, serta Hindia. Ciri paling menonjol dari ikan terbang adalah sirip dadanya yang besar, sehingga memungkinkan mereka terbang secara singkat di udara dan di atas permukaan air.
(Baca: Anemon Laut, Hewan Bergerak Paling Lambat di Dunia dengan Kecepatan 0,0001 Km/Jam)