Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (18/11/2024) pukul 17.01 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki hanya sekali erupsi.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak (3.084 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Kabupaten Bulungan Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (14/11))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 18 November 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 14 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5,9-29,6 milimeter dan lama gempa 15-75 detik.
Kemudian, 6 kali harmonik dengan amplitudo 7,4-14,8 milimeter dan lama gempa 192-466 detik serta 2 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 5,9-16,2 milimeter dan lama gempa 144-594 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 8 kilometer pada arah Barat Daya-Barat Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.219 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (2.104 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 954 kali.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Bengkulu Posisi Nomor 1 Pagi Ini)