Doublethink Lab dan China In The World network mengeluarkan riset terbarunya yang bertajuk ‘China Index 2022 Measuring PRC Influence Around the Globe’.
China Index 2022 merupakan indeks yang mengukur pengaruh Tiongkok terhadap 82 negara di lintas kawasan yang secara obyektif mengukur dan memvisualkan pengaruhnya melalui data yang dapat dibandingkan.
Temuan dari hasil riset tersebut menempatkan Pakistan sebagai negara paling terpengaruh Tiongkok (China) pada 2022. Dalam China Index 2022, Pakistan mendapat skor 242/380, tertinggi dibandingkan dengan negara lainnya.
Eksposure Tiongkok ke Pakistan sebesar 70%, tekanan sebesar 10%, serta efek sebesar 75%. Berikut ini penilaian pengaruh Tiongkok terhadap Pakistan dalam 9 domain:
- Media: 52,3%/30,1%
- Academia: 62,5%/34%
- Economy: 54,5%/33,6%
- Society: 43,2%/23,6%
- Military: 80,0%/23,4%
- Law Enforcement: 47,7%/30,2%
- Technology: 97,7%/40,8%
- Domestic Politics: 52,8%/37,2%
- Foreign Policy: 81,8%/41%
Adapun Kamboja meraih skor 233/376 berada di urutan kedua sebagai negara paling terpengaruh Tiongkok. Diikuti Singapura di urutan ketiga dengan skor 228/384, Thailand dengan skor sebesar 226/384, Peru dengan skor 219/396.
Ada pula Afrika Selatan dengan skor sebesar 219/396, Filipina sebesar 204/380, Kyrgistan sebesar 206/384, serta Tajikistan sebesar 194/396, dan Malaysia sebesar 189/388.
Indonesia berada di urutan ke-16 negara paling terpengaruh Tiongkok dengan skor 176/396. Di mana skor eksposur Tiongkok ke Indonesia sebesar 53%, tekanan sebesar 17%, dan efek sebesar 40%.
Berikut ini penilaian pengaruh Tiongkok terhadap Pakistan dalam 9 domain:
- Media: 52,3%/30,1%
- Academia: 22,7%/34%
- Economy: 54,5%/33,6%
- Society: 18,2%/23,6%
- Military: 45,5%/23,4%
- Law Enforcement: 52,3%/30,2%
- Technology: 72,7%/40,8%
- Domestic Politics: 45,5%/37,2%
- Foreign Policy: 36,4%/41%
(baca: Perdagangan Indonesia dengan Tiongkok Kembali Tembus US$100 Miliar)