Pembangunan manusia di Provinsi Papua Barat terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2012, status pembangunan manusia Papua Barat meningkat dari level “rendah” menjadi “sedang”.
Selama 2010–2021, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Papua Barat rata-rata meningkat sebesar 0,79% per tahun, dari 59,60 pada 2010 menjadi 65,26 pada 2021.
Namun, IPM pada 2021 mengalami perlambatan pertumbuhan dibanding tahun-tahun sebelumnya. IPM Papua Barat pada 2021 sebesar 65,26 atau hanya tumbuh sebesar 0,26% (meningkat 0,17 poin) dibanding capaian tahun 2020.
Perlambatan pertumbuhan IPM tahun 2021 sangat dipengaruhi oleh turunnya rata-rata pengeluaran per kapita disesuaikan. Indikator ini turun dari Rp 8,09 juta menjadi Rp 7,92 juta pada 2021.
Kabupaten yang mengalami peningkatan IPM tertinggi adalah Kabupaten Tambrauw dengan pertumbuhan sebesar 0,49% (atau meningkat 0,26 poin). Sementara, ada satu kabupaten yang IPM nya menurun yakni Kabupaten Pegunungan Arfak dengan penurunan sebesar 0,36% (atau menurun 0,2 poin).
(Baca Selengkapnya: Indeks Pembangunan Manusia Papua Naik Tipis Jadi 60,62 pada 2021)