Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Rabu (6/11/2024) pukul 20.53 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 34 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 2.025 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 49 detik.
(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 November 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 30 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-28 milimeter dan lama gempa 24-77 detik.
Kemudian, 14 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-6 mm dan lama gempa 12-42 detik serta 39 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-28 milimeter dan lama gempa 22-64 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.834 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.951 kali letusan.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)