Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Kamis Sore, Tingkat Aktivitas di Level Siaga

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Kamis (13/3/2025) pukul 17.39 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 11 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak (2.584 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter dan durasi 72 detik.

(Baca: Ada 2 Ribu Bencana Alam di Indonesia pada 2024, Banjir Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 Maret 2025 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 6 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 50-152 detik.

Kemudian, 2 kali harmonik dengan amplitudo 5,9-7,4 milimeter dan lama gempa 67-147 detik serta 4 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 6,8-44,4 milimeter s-p 0,8-1,8 detik dan lama gempa 10-18 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh 6 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.140 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.001 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 164 kali.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)