Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini (Jumat, 16 Mei 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (16/5/2025) pukul 08.03 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 21 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (1.687 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 milimeter dan durasi 47,74 detik.
(Baca: Kualitas Udara Banten Pagi Hari (11/5) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 16 Mei 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 215 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,16-129,12 detik.
Kemudian, 4 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-34 milimeter s-p 14,86-40,27 detik dan lama gempa 60,88-110,77 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.702 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.614 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 165 kali.
(Baca: Kualitas Udara Banten Kamis Pagi (15/5) Terburuk di Indonesia)