Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (21/11/2024) pukul 12.52 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 37 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 86 detik.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 21 November 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 32 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-28 milimeter dan lama gempa 20-75 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 mm dan lama gempa 27 detik serta 39 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-10 milimeter dan lama gempa 21-60 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.278 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.132 kali letusan.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)