Nilai ekspor SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya di Jawa Timur tumbuh 18,89% menjadi US$23,06 juta data per Oktober 2024. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada Mei 2023 sebesar 33,66%. Adapun dalam enam tahun terakhir, nilai ekspor SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya tercatat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 6,09%
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Volume Ekspor Hasil Industri Lainnya Provinsi Riau November 2024)
Menurut publikasi Bank Indonesia (BI), data per November 2024, nilai ekspor SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai US$5,65 juta. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 100% dari total seluruh provinsi.
DKI Jakarta berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah nilai ekspor SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya sebanyak US$4,63 juta. Perkembangan data bulanan di wilayah ini naik 1,13% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya. dan
(Baca: Bulan Januari, Inflasi Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Pangkal Pinang 0,29%)
Berikutnya adalah Bali yang mencatatkan nilai ekspor SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya US$1,02 juta lebih kecil periode yang sama bulan sebelumnya. Sedangkan untuk data bulanan, nilai ekspor SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya di provinsi ini naik 20,61% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan nilai ekspor SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya dengan jumlah tertinggi:
- DKI Jakarta US$4,63 juta
- Bali US$1,02 juta