Rata-rata produksi anggur di Indonesia saat ini sebesar 536,2 ton data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Peternakan Periode 2013-2023)
Urutan pertama adalah Bali, yang bisa memproduksi hingga 11.904 ton. Provinsi ini mencatatkan penurunan -34 ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Berikutnya adalah Nusa Tenggara Barat yang mencatatkan produksi anggur 546 ton lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, produksi anggur di provinsi ini naik 42,19% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, Jawa Tengah dengan produksi anggur 206 ton (turun 20,77%), Jawa Timur dengan produksi anggur 201 ton (turun 46,54%) dan Jawa Barat dengan produksi anggur 115 ton (naik 9,52%)
(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pengadaan Listrik dan Gas Periode 2013-2024)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan produksi anggur dengan jumlah tertinggi:
- Bali 11.904 ton
- Nusa Tenggara Barat 546 ton
- Jawa Tengah 206 ton
- Jawa Timur 201 ton
- Jawa Barat 115 ton
- Lampung 102 ton
- Sulawesi Tengah 69 ton
- Sulawesi Selatan 49 ton
- Banten 39 ton
- Sumatera Selatan 34 ton