Kompetisi Video Pendek Kompetisi Video Pendek

H-1 Penutupan CPNS 2024, Ini Instansi dengan Pelamar Terbanyak

1
Nabilah Muhamad 10/09/2024 10:21 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Instansi Pusat dengan Jumlah Pelamar CPNS Terbanyak Sementara (9 September 2024*)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) dibuka sejak 20 Agustus 2024 dan akan ditutup pada 10 September 2024 pukul 23.59 WIB. 

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Nasional (BKN), sampai 9 September 2024 pukul 20.00 WIB sudah ada lebih dari 3,6 juta orang yang mendaftar.

Dari jumlah tersebut, ada 2,1 juta orang yang sudah submit berkas atau menyelesaikan pendaftaran.

Lalu 1,37 juta pendaftar sudah terverifikasi memenuhi syarat instansi, sedangkan 245.381 pendaftar dinyatakan tidak memenuhi syarat.

"Selalu baca buku petunjuk dan pengumuman instansi sebelum mendaftar. Hindari submit/resume di akhir batas waktu,” tulis BKN di akun Instagramnya, Senin (9/9/2024).

Sampai H-1 penutupan pendaftaran CPNS 2024, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih menjadi instansi pusat yang paling diminati dengan 541.647 pelamar. Padahal, kementerian ini hanya menyediakan 9.070 formasi.

Berikut daftar 10 instansi pusat dengan jumlah pelamar CPNS terbanyak per 9 September 2024: 

  1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: 541.647 pelamar
  2. Kementerian Agama: 287.683 pelamar
  3. Kementerian Kesehatan: 102.989 pelamar
  4. Kementerian Komunikasi dan Informatika: 82.136 pelamar
  5. Kejaksaan Agung: 79.778 pelamar
  6. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi: 66.164 pelamar
  7. Kementerian Pertahanan: 42.830 pelamar
  8. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan: 41.812 pelamar
  9. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional: 37.504 pelamar
  10. Kementerian Keuangan: 36.927 pelamar

Sementara, instansi pusat paling sepi peminat adalah Kemenko PMK dengan 380 pelamar, Kemenpan-RB 440 pelamar, dan Setjen Komnas HAM 459 pendaftar.

(Baca: Inilah Kesulitan yang Dialami Para Pencari Kerja di Indonesia)

Editor : Adi Ahdiat

Data Populer

Lihat Semua