Jalan tol merupakan salah satu alternatif bagi para penggendara mobil untuk mempersingkat waktu tempuh dari suatu wilayah ke wilayah lainnya.
Jelang Idul Fitri 2022 seperti tahun ini, jalan tol sangat berguna bagi masyarakat agar lebih cepat sampai di kampung halamannya saat mudik.
Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jalan Tol Trans Jawa (JTTJ) memiliki panjang 1.056,38 kilometer (km). JTTJ tersebut berjumlah 20 ruas terbentang dari Merak (Banten) hingga Probolinggo (Jawa Timur).
(Baca: Ini Jalan Tol Terpanjang di Indonesia sampai Awal 2022)
Jalan tol Gempol-Pandaan merupakan ruas tol JTTJ terpendek, yakni hanya berjarak 13,61 km. Sedangkan jalan tol Cikampek Palimanan merupakan yang terpanjang dengan jarak 116,75 km.
Adapun jalan tol Semarang Seksi A, B, C yang memiliki panjang 24,75 km merupakan yang tertua dan mulai beroperasi sejak 1983. Sedangkan, Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed dengan panjan 38 km merupakan yang terakhir beroperasi, yakni mulai Desember 2019.
(Baca: Tarif Tol Dalam Kota DKI Naik 26 Februari 2022, Ini Daftar Harganya)
Berikut ini 20 ruas Jalan Tol Trans Jawa:
1.Tangerang - Merak: 73,00 km
2.Jakarta - Tangerang: 33,00 km
3.Jakarta - Cikampek: 83,00 km
4.Jalan Layang MBZ: 38,00 km
5.Cikampek-Palimanan: 116,75 km
6.Palimanan - Kanci: 26,30 km
7.Kanci - Pejagan: 35,00 km
8.Pejagan - Pemalang: 57,50 km
9.Pemalang - Batang: 39,20 km
10.Semarang - Batang: 75,00 km
11.Semarang Seksi A,B,C: 24,75 km
12.Semarang-Solo: 72,95 km
13.Solo Ngawi: 90,12 km
14.Ngawi - Kertosono: 87,05 km
15.Kertosono - Mojokerto: 40,23 km
16.Surabaya - Mojokerto: 36,27 km
17.Surabaya - Gempol: 48,85 km
18.Gempol - Pasuruan: 34,50 km
19.Gempol - Pandaan: 13,61 km
20.Pasuruan-Probolinggo: 31,30 km