Badan Pusat Statiktik (BPS) melaporkan ekspor beras Indonesia mencapai 317,81 ton pada triwulan IV 2021. Angka tersebut menyusut 88,81% dibanding triwulan sebelumnya, tetapi melonjak 96,66% dibanding triwulan IV 2020.
Sementara nilai ekpor beras pada triwulan IV tahun lalu hanya US$ 262,71 ribu, turun 86,7% dari triwulan sebelumnya dan juga turun 21,22% dibanding kuartal IV 2020.
Secara akumulasi, periode triwulan I - IV 2021, volume ekspor beras mencapai 3,26 ribu ton. Volume tersebut melonjak hampir 9 kali lipat atau 790,77% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara, nilai ekpor beras Indonesia sepanjang triwulan I – IV tahun lalu senilai US$ 2,61 juta. Nilai tersebut melesat 157,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor beras nasional sempat mencapai rekor tertingginya sebanyak 2,84 ribu ton pada kuartal III 2021 dengan nilai US$ 1,98 juta. Sementara ekspor beras terendah sebesar 30,26 ton pada kuartal IV 2016 dengan nilai US$ 58,66 ribu.
(Baca: Indonesia Impor 407,7 Ribu Ton Beras Sepanjang 2021)